BPJN NTT Bangun Jembatan Lembur di Alor dan Jembatan Bliko Adonara - Baomong.ID

BPJN NTT Bangun Jembatan Lembur di Alor dan Jembatan Bliko Adonara

BPJN NTT Bangun Jembatan Lembur di Alor dan Jembatan Bliko Adonara

Kupang, Likurai.com – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan membangun dua jembatan baru yang strategis pada Tahun Anggaran 2025.

Kedua Jembatan yang dibangun ini dirancang untuk meningkatkan konektivitas di Kabupaten Alor dan masyarakat Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Jembatan pertama adalah Jembatan Lembur yang terletak di Kabupaten Alor. Jembatan ini  terletak di ruas jalan Kalabahi dan Taramana.

Dibangun dengan model rangka baja, jembatan tersebut akan memiliki panjang 60 meter dengan nilai proyek sebesar Rp24 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) rupiah murni.

Sementara yang kedua adalah Pembangunan Jembatan Bliko di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur. Jembatan ini menggunakan konstruksi balok girder dengan panjang 30 meter dan anggaran pembangunan sebesar Rp19 miliar. 

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Kasatker P2JN) Provinsi NTT, Andria Muharami Fitra, ST., MT, menjelaskan bahwa kedua jembatan ini masih dalam tahap tender dan dijadwalkan akan mulai dikerjakan pada awal Mei 2025.

“Pembangunan dua jembatan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat di Kabupaten Alor dan Flores Timur,” ujar Andria kepada wartawan Likurai.com.

Ia menambahkan bahwa lokasi kedua jembatan tersebut termasuk dalam kategori black spot atau titik rawan kecelakaan.

Oleh karena itu, selain membangun jembatan, BPJN juga akan melakukan pembenahan jalan di sekitar lokasi untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

“Kita tidak hanya membangun jembatan, tapi juga memperbaiki akses jalan di sekitarnya agar bisa memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat, baik dari sisi keselamatan maupun kelancaran mobilitas,” tambahnya.

Ia mengatakan, hadirnya dua jembatan baru ini, diharapkan mobilitas masyarakat semakin nyaman dan distribusi logistik antarwilayah akan semakin lancar. (Yuser)