.png)
Kupang, Likurai.com – Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar Rencana Tinjauan Manajemen (RTM) sebagai bagian dari evaluasi program dan kegiatan tahun 2024 serta pembahasan rencana strategis untuk tahun 2025.
Kegiatan yang dihadiri oleh Rektor Undana Kupang, Dewan Pengawas dan pimpinan seluruh unit di lingkungan Undana ini berlangsung di Solo, Provinsi Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Undana Kupang, Yefry Cornianto Adoe, SE, menjelaskan bahwa Rencana Tinjauan Manajemen (RTM) merupakan agenda tahunan yang sangat penting dan strategis bagi pengembangan Undana ke depan.
"Melalui RTM, kami mengevaluasi program yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024 serta membahas prioritas kegiatan tahun 2025 dengan menyesuaikan arah dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat," ujar Yefry Adoe.
Menurut Yefry, seluruh program yang direncanakan pada tahun 2025 tetap mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia.
Tahun 2025 juga menjadi momen penting bagi Undana karena tahun 2025 merupakan fase akhir tahap IV dari road map undana,dimana daya saing global dengan berbasis keunggulan lokal, yang akan menjembatani transformasi menjadi Perguruan tinggi berbadan hukum(PTNBH) di tahun 2026-2030
Selain itu, Undana juga akan mulai menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam RTM yang berlangsung di Solo, Undana memberikan penghargaan kepada beberapa unit yang berhasil mencapai target yang telah ditetapkan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undana Kupang meraih peringkat pertama secara kumulatif, diikuti oleh FKIP Undana di posisi kedua dan Fakultas Pertanian di peringkat ketiga.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk motivasi agar setiap unit di Undana terus meningkatkan kinerja mereka dalam menjawab Indikator Kinerja Utama (IKU).
Untuk tahun 2025, Undana telah mengalokasikan anggaran khusus guna mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk pengembangan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
"Kami berharap anggaran yang telah dialokasikan tidak mengalami pemotongan, sehingga berbagai kegiatan, baik untuk mahasiswa maupun dosen, termasuk penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran, dapat berjalan optimal," kata Yefry.
Di sisi lain, kinerja Undana juga menunjukkan peningkatan dalam pemeringkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Di bawah kepemimpinan Rektor Undana Prof. Dr. drh. Max U.E. Sanam, M.Sc., pemeringkatan SAKIP Undana terus mengalami kemajuan:
Tahun 2021: Predikat C
Tahun 2022: Meningkat menjadi B
Tahun 2023 & 2024: Bertahan di predikat A
"Kami berupaya agar di tahun-tahun mendatang pemeringkatan SAKIP Undana dapat mencapai A.A," tambah Yefry.
Dengan evaluasi yang komprehensif melalui RTM serta perencanaan strategis yang matang, Undana optimistis dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia.