.png)
Kupang, Likurai.com –Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BBWS NT II) bergerak cepat menangani penumpukan sedimen dan memperbaiki kerusakan pintu air pada Bendung Benenain di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kasih tangkap tangan itu semuanya sudah selesai dan sudah incra yang masih buron ini
Langkah ini dilakukan untuk memastikan aliran air kembali lancar ke jaringan irigasi Benenain guna mendukung kebutuhan masyarakat setempat.
Petugas BBWS NT II telah diterjunkan sejak Sabtu, 11 Januari 2025, untuk melakukan pengerukan sedimen yang menghambat aliran air di bendung tersebut.
Targetnya, dalam minggu ini, aliran air di Bendung Benenain akan kembali normal dan dapat melayani pengguna air di Daerah Irigasi (DI) Malaka pada kedua sayap bendung.
Hal ini disampaikan Kepala BBWS NT II, Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA, melalui Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (OP SDA), Bernadeta Tea, kepada wartawan saat beraudiens dengan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Malaka Paul B. Miki di kantor (BBWS) Nusa Tenggara II Senin,13 Januari 2025.
“Kami langsung merespons begitu mendapat informasi terkait penumpukan sedimen di Bendung Benenain. Saat ini, petugas kami telah berada di lapangan untuk melakukan pengerukan sedimen di depan mercu bendung, sehingga aliran air dapat segera dilepas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Bernadeta.
Ia menambahkan, selain pengerukan sedimen di pintu penguras, petugas juga sedang berupaya memperbaiki pintu air yang mengalami kerusakan.
"Balai selalu responsif terhadap kondisi infrastruktur yang menjadi bagian dari program nasional. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo-Gibran di bidang pertanian serta program Gubernur terpilih NTT, Melki-Johni, yang menitikberatkan pada peningkatan sektor pertanian," tambahnya.
Kadis PUPR MalakaKepala Dinas PUPR Kabupaten Malaka, Paul B. Miki, menyampaikan terima kasih kepada BBWS NT II atas respon cepat dalam menangani permasalahan di Bendung Benenain.
Menurutnya, bendung tersebut merupakan infrastruktur vital bagi kehidupan masyarakat Malaka, khususnya untuk mendukung sektor pertanian.
“Bendung Benenain adalah nadi kehidupan masyarakat Kabupaten Malaka. Jika beroperasi dengan baik, infrastruktur ini sangat membantu petani dalam memenuhi kebutuhan air untuk lahan pertanian mereka. Ini menjadi kunci ketahanan pangan di daerah kami,” jelas Paul.
Bendung Benenain telah lama menjadi penopang utama bagi masyarakat Kabupaten Malaka, khususnya dalam mendukung kebutuhan pertanian sebagai sektor utama daerah tersebut.
(Yuser)