.png)
Kupang,Likurai.com-Penjabat Bupati TTS, Drs.Seperius Edison Sipa, M.Si bersama sejumlah pejabat daerah, melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara II di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, (08/01/2025).
Rombongan yang mendampingi Bupati TTS dalam kunjungan tersebut terdiri dari Asisten II Setda Kabupaten TTS, Yohanis Lakapu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten TTS, Ir. Melianus O. B. Selan serta Kepala Bidang Irigasi.
Tiba di kantor BBWS Nusa Tenggara II, Penjabat Bupati TTS beserta rombongan diterima oleh sejumlah pejabat BBWS NT II, antara lain Kepala Bagian Tata Usaha Kris M.B. Lake, SE., MM, Kepala Bidang Pembangunan Frengki Welkis, ST, serta Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA) Nusa Tenggara II, Bernadeta Tea, S.ST., MT.
Kepada wartawan, PJ. Bupati TTS Drs.Seperius Edison Sipa,M.Si mengatakan, kedatangannya bersama rombongan ke BBWS NT ll untuk meminta bantuan guna membantu menangani sejumlah Sungai di Kabupaten TTS.
Salah satu topik penting yang dibahas adalah terkait dengan usulan pembangunan pengamanan sungai di lokasi Jembatan Fatukopa.
Pembangunan pengamanan sungai berupa Bronjong bertujuan untuk memproteksi Jembatan Fatukopa dari Banjir.
"Jembatan ini perlu proteksi karena keberadaan jembatan ini memiliki peran yang sangat strategis karena menghubungkan Kota Soe dengan Kecamatan Mollo Barat,"ungkap PJ.Bupatj TTS, Seperius Edison Sipa.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Penjabat Bupati TTS meminta kepada BBWS Nusa Tenggara II untuk menangani sungai Linamnutu, yang sering meluap dan menggenangi pemukiman penduduk serta fasilitas umum di sekitarnya.
"Hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan banjir meluap dan menggenangi 18 rumah penduduk, di mana empat keluarga harus mengungsi.
Pemerintah Kabupaten TTS sudah melakukan penanganan secara darurat, tetapi untuk solusi permanen, kami memohon agar BBWS Nusa Tenggara II dapat membantu menangani dengan membangun bronjong untuk melindungi masyarakat dari ancaman banjir," ujar Seperinus Sipa.
Selain itu, kata Seperius Edison Sipa, pihaknya juga mengusulkan ke BBWS NT ll untuk membangun DAM Pengendalian Sungai dan pembangunan Bronjong di sungai Noemuke.
Setiap tahun, luapan air dari kali ini sering kali menggenangi pemukiman penduduk dan fasilitas umum di wilayah Bena. Untu itu, Pj. Bupati TTS mengharapkan adanya solusi jangka panjang untuk mencegah terjadinya banjir yang merugikan warga.
"Harapannya, dengan dukungan dan kerjasama dari BBWS Nusa Tenggara II, dapat membantu menangani banjir di Kabupaten TTS, sehingga masyarakat dapat terhindar dari dampak dari bencana banjir di masa depan,"ungkap PJ Bupati TTS. (Yulius)