.png)
Kupang, Likurai.com- Di penghujung tahun 2024, Pemuda Osiloa Sehati (Polos) yang merupakan komunitas pemuda dan pemudi di Osiloa, Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, menggelar kegiatan sosial dengan membagikan bingkisan Natal kepada masyarakat setempat
Kegiatan ini merupakan bagian dari usaha Polos untuk berkontribusi tidak hanya dalam kegiatan kemasyarakatan, tetapi juga dalam kegiatan gerejawi, salah satunya melalui Vokal Group Polos Jemaat Calvari Osiloa.
Sebanyak 180 bingkisan Natal dibagikan kepada anggota Jemaat Calvari Osiloa, dengan fokus utama pada anak-anak.
Ketua Panitia, Indra Ito, dalam wawancaranya dengan wartawan pada Selasa, 31 Desember 2024, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai berbagi dan memberi sejak dini kepada anak-anak, serta mengajarkan mereka tentang makna kebersamaan dan kasih dalam perayaan Natal.
Indra juga menambahkan bahwa kegiatan ini berbeda dari kebanyakan perayaan tutup tahun yang umumnya lebih sering dirayakan dengan pesta, sehingga seringkali momen berbagi kasih terabaikan.
Kegiatan yang digelar Polos ini menjadi contoh positif bagi masyarakat untuk mengedepankan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.
Sekretaris Panitia, Sony Sanak, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan menekankan bahwa meskipun kegiatan tutup tahun biasanya identik dengan perayaan pesta, komunitas Polos memilih untuk fokus pada berbagi kasih, yang tetap dilakukan dengan penuh sukacita.
Kegiatan pembagian bingkisan dimulai pada Selasa Malam, 31 Desember 2024, dari pukul 21.00 hingga 23.55 Wita.
Acara dimulai dengan doa yang dipimpin oleh Penatua Anthoneta Ito-Kore, kemudian dilanjutkan dengan penghiburan berupa penampilan Santa Claus yang diperankan oleh Derven Roby, serta Pit Hitam yang diperankan oleh Oma Sanak.
Mereka mengelilingi enam rayon di Jemaat Calvari Osiloa dengan menggunakan mobil pickup dan diiringi oleh seluruh anggota Polos yang berjalan kaki.
Meskipun kegiatan ini terbilang sederhana, namun mendapat apresiasi dari masyarakat, terutama para orang tua, yang merasa senang melihat adanya komunitas yang tetap memprioritaskan berbagi kasih di tengah kegembiraan tahun baru. Kegiatan ini ditutup dengan doa penutup oleh Nona Cavik Dimitry Roby.
Kegiatan sosial ini menunjukkan bahwa meskipun suasana perayaan tahun baru sering kali diwarnai dengan pesta, masih ada ruang bagi nilai-nilai berbagi dan kasih yang patut dicontoh oleh seluruh lapisan masyarakat.