BPJN NTT Gelar Seminar Daerah Untuk Tingkatkan Sinergitas Dalam Pembangunan Jalan di NTT - Baomong.ID

BPJN NTT Gelar Seminar Daerah Untuk Tingkatkan Sinergitas Dalam Pembangunan Jalan di NTT

BPJN NTT Gelar Seminar Daerah Untuk Tingkatkan Sinergitas Dalam Pembangunan Jalan di NTT

Kupang, Likurai.com – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar seminar daerah bertajuk "Sinergitas Penyelenggara Jalan dalam Menjaga Konektivitas untuk Ketahanan di Provinsi NTT" pada Kamis, 12 Desember 2024, di Hotel Aston Kupang. 

Seminar ini melibatkan berbagai pihak, termasuk insan Pekerjaan Umum (PU) di lingkungan BPJN NTT, konsultan, dan penyedia jasa.

Kepada wartawan, Kepala BPJN NTT Agustinus Junianto, ST., MT, menjelaskan bahwa seminar ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jalan 2024. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas dan kerjasama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam pembangunan infrastruktur jalan yang mendukung ketahanan pangan di NTT.

"Untuk mewujudkan ketahanan pangan, pembangunan jalan yang baik sangatlah penting. Ini hanya bisa tercapai apabila ada sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. 

Saya juga sudah mengingatkan teman-teman di kabupaten untuk tidak mengajukan proposal pembangunan jalan langsung ke BPJN NTT, tetapi mengajukannya melalui slot Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Inpres Jalan Daerah (IJD)," jelas Agustinus Junianto.

Sementara itu, Ketua Ikatan Pensiunan PU NTT, Piet Djami Rebo, mengapresiasi seminar yang diselenggarakan oleh BPJN NTT. Menurutnya, seminar ini sangat penting karena membahas berbagai permasalahan terkait pembangunan jalan di NTT.

"Seminar ini sangat bagus, karena membahas banyak hal terkait pengawasan dan pengendalian dalam pembangunan jalan. 

Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan ke depan, sehingga semua pihak yang terlibat, baik pengguna jasa maupun penyedia jasa, dapat lebih memahami berbagai tantangan yang dihadapi dalam pembangunan jalan di NTT," ungkap Piet Djami Rebo.

Ia juga menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk memastikan pembangunan jalan yang berkelanjutan dan mendukung ketahanan pangan. (Yuser)