Kupang, LikuraiOnline.id--Hingga Akhir Juli 2024, Realisasi fisik Preservasi Jalan Nasional Batas Kota Kefamenanu - Halilulik dan Halilulik - Atambua - Motaain yang dikerjakan oleh PT Dian Nusa Lestari (DNL) selaku kontraktor pelaksana mengalami Deviasi Plus.
Anggaran yang dialokasikan untuk Preservasi Jalan Nasional Bts Kota Kefamenanu - Halilulik sebesar Rp 4 Miliar Lebih.
Hingga akhir Juli 2024 Proses Fisik sebesar 75,92 melampaui target yang direncanakan sebesar 57,68. Realisasi fisik mengalami deviasi plus sebesar 18,24 persen.
Sementara Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan Preservasi Jalan Nasional Halilulik - Atambua - Motaain sebesar Rp 3,2 Miliar lebih.
Hingga akhir Juli 2024 Progres Fisik sebesar 63, 24 persen melampaui target yang ditetapkan sebesar 51,73 persen. Progres fisik mengalami Deviasi plus 11,51 persen.
Demikian disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen 2.2 Provinsi NTT Riyanto,ST.,MT kepada wartawan Likuraionline.id Senin, 29 Juli 2024.
Ia mengatakan, terdapat empat kegiatan utama yang dilakukan pada kegiatan preservasi jalan Nasional Halilulik - Atambua - Motaain.
Empat kegiatan dimaksud adalah kegiatan Rutin Kondisi progres fisik sebesar 62,93 persen , Rehab Minor realisasi fisik sebesar 59,22 persen, Holding realisasi fisik sebesar 77,08 persen dan Berkala Jembatan realisasi fisik sebesar 54,01 persen.
Riyanto menambahkan, untuk pekerjaan ruas jalan batas kota Kefamenanu halilulik terdapat empat kegiatan utama yang dikerjakan di ruas jalan tersebut.
Empat kegiatan utama yang dikerjakan adalah, Rutin Kondisi kondisi realisasi fisik sebesar 77,12 persen, Holding realisasi fisik sebesar 89, 24 persen, Rehab Minor realisasi fisik sebesar 69,21 persen dan Rutin Jembatan realisasi fisik sebesar 93,45 persen.
Mantan PPK 2.3 Provinsi NTT ini menambahkan, pihaknya optimis pekerjaan dua paket preservasi jalan Nasional dari Batas Kota Kefamenanu hingga Motaain selesai tepat waktu yang direncanakan.
"Waktu pelaksanaan sampai bulan Desember 2024 mendatang. Kita optimis pekerjaan akan selesai tepat waktu,"kata Riyanto. (Yulius)