Kupang,LikuraiOnline.id- Pembangunan Jalan Daerah ruas Tetaf - Niki Niki di Kecamatan Kuatnana, Kabupaten TTS diapresiasi oleh Kepala Desa Tetaf Yulius Talan dan seluruh masyarakat Desa Tetaf.

Ketika di temui di Desa Tetaf, Kades Yulius mengungkapkan apreasiasi kepada Pemerintah Pusat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT atas pembangunan jalan yang melintasi tiga desa di Kecamatan Kuatnana, Kabupaten TTS tersebut.

"Kepala Desa dan seluruh masyarakat Tetaf, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten TTS mengucapkan limpah terima kasih kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTT yang sudah membangun jalan kami ini.

Bertahun-tahun kami menanti pembangunan jalan ini dan tahun ini di penghujung masa jabatan saya sebagai kepala desa Tetaf, jalan ini di perbaiki," ungkap Kades Yulius Talan.

Ia mengatakan, pemerintah dan masyarakat desa Tetaf dan masyarakat dari dua desa lainnya mendukung penuh proses pembangunan jalan ini mulai dari awal hingga selesai pekerjaan.

Ia menambahkan, pembangunan jalan Tetaf - Niki Niki merupakan jawaban atas usulan masyarakat beberapa desa kepada pemerintah Kabupaten TTS.

"Kami mengharapkan agar jalan ini dikerjakan dengan baik agar kami boleh menggunakan jalan ini dalam jangka waktu yang lama,"katanya

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 Provinsi NTT Heryanto Hotty, ST kepada wartawan mengatakan, Panjang Jalan Tetaf - SP Niki - Niki yang ditangani panjang efektifnya 14 Kilo Meter dengan anggaran sebesar Rp 42,7 Miliar yang bersumber dari APBN.

Ia menambahkan, diruas jalan tersebut akan dibangun 14 unit lampu jalan dan membuat cross way.

"Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyama bagi masyarakat yang menggunakan ruas jalan tersebut,"kata Abe Hotty.

Sementara itu Kuasa Direktur PT Pubagot Jaya Abadi Cabang TTU, Wilfridus Palbeno, S.T didampingi General Supertendent (GS) Braitlhy Devid, ST.MT mengatakan, selaku penyedia jasa pihaknya terus kebut pekerjaan dilapangan.

"Kita terus melakukan upaya percepatan untuk menyelesaikan pekerjaan peningkatan jalan daerah Tetaf - SP Niki Niki tepat waktu.

Upaya percepatan dilakukan dilakukan dengan cara penambahan alat, penambahan waktu kerja (lembur) dan penambahan tenaga kerja untuk penyelesaian pekerjaan minor (pekerjaan drainase),"ungkap Wili saap akrap Wilfridus Palbeno, ST.

Ia menambahkan, pihaknya telah menempatkan 9 unit excavator untuk pekerjaan penyiapan badan jalan. "Dalam Minggu ini kita akan tambah lagi tiga unit excavator sehingga jumlahnya menjadi 12 unit,"kata Wili.

Ia mengatakan, tenaga kerja yang direkrut untuk mengerjakan pekerjaan minor dilapangkan saat ini terbagi menjadi 5 kelompok dengan masing - masing kelompok sebanyak 10 orang tenaga kerja.

"Tenaga kerja yang kita rekrut saat berasal dari Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU. Kita juga akan menambah 150 orang tenaga kerja untuk mempercepat pembangunan pekerjaan minor dilapangan,"kata Wili.

Ia menambahkan, pekerjaan minor yang tangani sepanjang 6 kilo meter.

"Dengan ketersediaan tenaga kerja yang ada kami optimis pekerjaan pasti selesai tepat waktu. Kita sudah siapkan satu set Aspal Mixing Plant (AMP). Target bulan November 2023 kita mulai Hotmix.(Yulius)