Atambua,LikuraiOnline.id--Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Provinsi NTT pada Satker PJN Wilayah II Provinsi NTT menangani tiga paket Inpres Jalan Daerah yang berlokasi di Kabupaten Belu dan Kabupaten TTU.
Kepada wartawan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Provinsi NTT Ryanto,ST.,MT mengatakan, tiga paket jalan daerah yang ditangani sudah dilakukan penandatanganan kontrak kerja dengan penyedia jasa pada tanggal 28 Agustus 2023 lalu di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Ia mengatakan, tiga paket Inpres Jalan Daerah tersebut dua paket berlokasi di Kabupaten Belu yakni paket Perbaikan Jalan Dalam Kota Atambua terdapat di dua segmen yakni jalan Adisucipto dan Jalan Pattimura sepanjang 3,96 kilo meter yang dikerjakan oleh PT Dian Nusa Lestari (DNL).
Peningkatan Jalan Nenuk - Dafala sepanjang 11 Kilo Meter di Kabupaten Belu yang dikerjakan oleh PT Pundi Mas Bahagia dan Peningkatan Oelolok - Bokis sepanjang di Kabupaten TTU sepanjang 7,36 kilo meter di Kabupaten TTU yang dikerjakan oleh PT Sampurna Jaya Grup.
"Waktu pelaksanaan untuk tiga paket Inpres Jalan Daerah yang kita tangani 130 hari kalender. Kontrak kerja akan berakhir pada 31 Desember 2023,"katanya.
Mantap PPK 2.3 Provinsi NTT ini menambahkan, nilai kontrak untuk paket perbaikan jalan Adisucipto dan Jalan Pattimura didalam Kota Atambu sebesar Rp 15 Miliar lebih, Nilai kontrak untuk paket Nenuk - Dafala Rp 31,5 Miliar dan nilai kontrak untuk paket Oelolok - Bokis Rp 18,3 Miliar.
Ia menambahkan, kontraktor pelaksana terus kebut pekerjaan dilapangan mengingat waktu pelaksanaan yang sangat singkat.
Khusus untuk pekerjaan ruas jalan Nenuk Dafala dimulai dengan penyiapan badan. Pasalnya, kondisi jalan existing permukaan jalan ada yang suda turun sehingga dilakukan pekerjaan pengembalian permukaan jalan sepanjang 8 kilometer.
Sementara untuk dua paket lainnya kata Ryanto, untuk ruas jalan Oelolok Bokis kondisi jalan lapen yang sebagian besar sudah rusak sehingga dilakukan perbaikan permukaan jalan.
"Setelah melihat pekerjaan dilapangan saya optimis pekerjaan akan selesai tepat waktu. Kita target pertengahan Oktober sudah mulai Hotmix di tiga ruas jalan daerah yang kita tangani,"kata Ryanto.
Sementara Andhy Slamet selaku Pelaksana PT Dian Nusa Lestari (DNL) yang menangani ruas jalan dalam Kota Atambua mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya percepatan untuk menyelesaikan pekerjaan jalan daerah dalam kota Atambua, Kabupaten Belu tepat waktu.
"Kita terus kebut pekerjaan di Jalan Adisucipto dan jalan Pattimura. Kita menambah alat berupa exavator dilapangan untuk mempercepat proses pekerjaan khusus galian saluran,"Andhy. (yuser)